Senin, 23 September 2013

Horeee..Aku Punya Nama

Akhirnya nomor rumah jadi juga, jadi pak sopir taxi ga kebablasan lagi..


Foto setelah dipasang didepan rumahnya menyusul ya.. :D

Beanbag untuk Ganang

Akhirnya beanbag untuk Ganang selesai juga... Beanbang ini hadiah untuk Ganang karena telah disunat/khitan. Ganang adalah putra mba Ani, temen satu kantorku.


Semoga Ganang sukaaa...:D

Kamis, 19 September 2013

Rustic I'm in Love

Shoes cabinet ini tampil apa adanya, tanpa polesan cat menghiasnya.. Ooohhh...love it..


Ditemani:
1. Bola dunia dari http://www.acehardware.co.id/
2. Celengan radio dari http://www.informa.co.id/id
3. US map dari http://www.aksara.com/
4. Miniature Vespa dari Jogja



Senin, 16 September 2013

DIY Fabric Box

Memanfaatkan barang bekas dan menjadikannya sesuatu yang berguna itu sangat menyenangkan. Itulah yg disebut recycle. Banyak hal sederhana yang dapat kita lakukan untuk me-recyle barang-barang disekitar kita, seperti kardus bekas, botol bekas, kaleng bekas, dll. Dengan sedikit ketrampilan, kita bisa mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna dan cantik..
Contoh minggu ini adalah mengubah kardus bekas dan sisa kain menjadi box cantik. Berikut langkah-langkah pembuatannya:
  1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan seperti: kardus, kain, lem, gunting, stud sebagai penghias, tang pembolong, serta palu
  2. Bentuk kardus sesuai pola yang diinginkan. Ratakan lem pada bagian luar dan tempelkan pada kain
  3. Buat lubang untuk memasang stud dengan menggunakan tang holer. Lalu pasang menggunakan palu untuk mengencangkan
  4. Lakukan hal yang sama untuk tiap sisi yang akan dihias. Lalu lem bagian sisinya untuk membentuk box.

Berikut hasil akhirnya..


Selamat mencoba...

Jengkies in da House..

Suka banget ama yg namanya jengki.. apapun itu, baik kursi, TV cabinet, sofa, ataupun rak buku. Ditambah sekarang lagi 'In' lagi nih interior jengki. Di cafe-cafe banyak banget yang pake interior model danish ato scandinavian ini.

Beberapa contoh:



Dani's home ga mau kalah.. ini dia koleksi jengki dirumah:



Ga pernah bosen liatnya... Smoga bisa nambah terus koleksinya..

Rabu, 11 September 2013

Taman Mungil


                                                       "Please let me grow..."

3 weeks later..

Selasa, 10 September 2013

DIY Geometric Random Gordyn / Curtain

Membuat rumah cantik dengan biaya murah itu gampang-gampang susah. Terbukti saat merencanakan membuat gordyn atau curtain untuk jendela rumah yg sangat besar (600cm x 250cm). Setelah hunting toko gordyn sana sini (termasuk cipadu dan tanah abang), telpon sana sini ke pembuat gordyn (hasil googling) semuanya memperkirakan biaya minimal 850rb hanya untuk vitrase. Dengan rincian sbb:
*bahan vitrase biasanya lebar 2.8m. ongkos jahit pun tergantung lebar bahan
- Bahan Vitrase (15m)          40.000 x 15  =   600.000
- Ongkos Jahit                      17.000 x 15  =   255.000
-------------------------------------------------------------------- +
TOTAL                                                           855.000

Dan itu hanya vitrase saudara-saudara, vitrase tipis dan polos, tidak temasuk gordyn
Akhirnya saya memutuskan untuk membuat gordyn sendiri.
Berbekal om gugle, akhirnnya menemukan DIY Tutorial berikut :
http://www.refinery29.com/i-diy-caitlin-mociun-turns-a-c


Terinspirasi dari tutorial diatas, akhirnya project pertama dimulai.
  1. Hal pertama yang saya lakukan adalah hunting kain polos. Saya sendiri membeli kain kiloan di cipadu. Karena lebar kain hanya 1.5 m, maka saya membutuhkan +/- 24 meter yang saat itu ditimbang 6 kg. Harga per kilo 35.000-50.000
  2. Menjahitkan di toko gordyn cipadu. Ongkos jahit +/- 8000/m (untuk lebar kecil) 
  3. Membeli cat kain di http://alatlukis.com/ merk Decorfin. Harga 29.000/botol (16ml). butuh 3 botol. 
  4. Cap mengecap sesuai tutorial diatas. Karena hanya punya apel di kulkas, jadilah apel pengganti kentang.
Perkiraan biaya yang dibutuhkan tidak lebih dari 600.000.



Berikut step by step mengecap kain dengan apel:
1. Potong apel sesuai dengan pola yang kamu inginkan. Saran buat pola yang simple. dhi segitiga.



2. Siapkan cat textile, lalu sapukan cat ke pola dengan menggunakan sisa potongan apel lainnya.



3. Ratakan kain, lalu capkan pola yg sudah diberi cat ke kain.


4. Setelah semua bagian kain selesai di cap (dan pastikan cat sudah kering), setrika bagian  yang dicap untuk memasikan cat terserap dengan sempurna dan tidak luntur saat dicuci.



 Dan berikut hasilnya.. Violaaaa...




Bahan ini ga setipis vitrase namun juga ga setebal gordyn. Sangat pas untuk membuat cahaya tetap masuk namun tidak transparan dari luar. Selamat mencoba..